Sialan kau para penipu dunia maya…!
Kau bisa saja merampas seluruh harta yang kumiliki dengan perlindungan hak ciptamu
Tapi kau takkan pernah bisa mengambil kembali seluruh ilmu yang telah kucuri darimu
Seandainya mencuri ilmu itu adalah sebuah kejahatan
maka ketahuilah bahwa kau sedang berhadapan dengan seorang penjahat…
ya aku memang seorang penjahat
kejahatanku adalah mencoba menjadi lebih pintar darimu
sesuatu yang takkan pernah kau maafkan
kau berikan “hak cipta” untuk sebuah ilmu pengetahuan
agar tak ada yang bisa meng-copy karyamu…
sialan kau…!!!
Bersukurlah karena Tuhan tidak membuat “hak cipta” atas ilmu-Nya yang telah dipinjamkannya padamu
kau menjual informasi sederhana dengan harga selangit
Kau biarkan orang lain tetap dalam kebodohan agar bisa kau manfaatkan
Kau sebarkan pembodohan ini dengan harga yang sangat murah dengan sistem reseller
Tapi kau jual ilmu pengetahuan yang seharusnya gratis dengan harga yang sangat mahal
Sialan kau…!!!
Terkutuklah kau orang-orang rakus…
Orang-orang yang memanfaatkan dunia maya sebagai ajang menipu, menjual ilmu sederhana yang seharusnya gratis
dan yang lebih keparat lagi adalah orang yang menjual trick sampah dengan bungkus hi-tech science.
Sialan kau…
Orang-orang yang tetap memelihara kebodohan dan tetap melakukan pembodohan
Euphoria operator monyet
“Kasihan manusia, mau nelpoan aja mikir”
Begitu kata monyet dalam iklan produk XL yang ditayangkan televisi.
Memang sih mengiklankan sekelompok monyet untuk tujuan komersil itu sah-sah saja. Tapi ketika ia dimasukkan kata-kata yang bermakna ganda atau penyampaian yang salah… justru bisa membuat jelek image si pemilik ide itu sendiri.
Sebagai contoh nie ada seorang jenius yang cerdik pandai bernama Akhmad Wahyudi (wakakakakaa…) justru beranggapan kalo XL adalah produk yang diperuntukkan untuk monyet.
Dengan kata lain XL adalah produk yang memang diciptakan agar monyet bisa berkomunikasi dengan sesama monyet tanpa harus mikir…. :-D bwahahahahaha……
Untungnya aku gak pernah pake XL, sebab aku jelas-jelas bukan monyet………..
Trus yang lebih parah lagi nih di jalan M Yamin Samarinda salah satu gang perumahan warga terpampang seekor patung monyet besar sambil tertawa dan memegang kepalanya, tangan kirinya mengacungkan jempol kebelakang (tanda menunjuk kebelakang pake jempol). Dibelakangnya ada gapura pintu masuk sebuah gang tertulis cukup besar “Kampung XL”
Wahahahahaha…… kampung monyet dunk….. kasihan manusia disamakan dengan monyet…
Patung monyet yang besar itu dalam posisi seolah-olah menertawakan penduduk kampung yang ada dibelakangnya….BWahahahahahahaha….……….
lagipula baru sekarang aku melihat tampang monyet dipampang disejumlah sudut-sudut Samarinda, tempat-tempat yang strategis, serta potensial untuk berkumpulnya manusia …eeehh justru dipasang poster monyet….ckckck… memangnya kebun binatang apa??
